Burung Tengkek Buto
tek ketek ketek tek ketek ketek tek ketek ketektek ketek ketek, demikian bunyi ocehan Tengkek Buto yang suaranya seperti mainan baling-baling bamboo ketika tertiup angin ini yang bercirikan ngekek panjang dan diseret-seret dengan speed rapat ini memang menjadi idola serta menu wajib bagi kicaumania penggemar burung kicauan. “Kalau sudah minta makan dan didekati jangkrik suaranya makin kencang dan cocok sekali buat isian untuk master suara isian burung Murai Batu, Kacer dan Pentet,” papar pria beranak satu ini berbagi pengalamannya memelihara tengkek buto ketika ditemui tim Ronggolawe.
Sorot matanya yang tajam dengan paruh besar, dan memiliki lengkingan keras serta paruh pendek membuat penghobinya kian memburu, sayangnya sampai kini belum satupun terdengar ada penangkar yang berhasil membudidayakannya. Burung Tengkek Buto dewasa yang bercirikan warna hitam kebiru-biruan bulunya di pasaran yang sudah suara bisa ngeroll dan dan betah mau berlama lama berbunyi harganya pun bisa melonjak Rp. 1 juta hingga Rp. 1, 3 jutaan. Dan untuk anakannya bisa diperoleh dengan harga dibawah 500ribuan saja.
Untuk pemeliharaan di rumah cukup mudah sama dengan burung Cililin, yang sama dengan burung jenis pemakan serangga yang menyukai jangkrik dan pakan pur. Cukup dijaga kebersihan kandang dan diberikan air minum secukupnya. “Burung ini multifungsi om, selain bisa sebagai mastersuara isian gaco murai lapangan saya, ternyata juga bisa sebagai alarm rumah. Karena kalau lihat orang yang tidak dikenal di rumah bisa langsung ngekek panjang. Dan yang paling penting bisa buat godain istri saya kalau lagi ngambek hahahhaha,” ungkapnya sambil tertawa.
0 komentar:
Posting Komentar